Sahur Stories: Seragam

Orang tak perlu bertanya, cukup melihat seragam. Seragam menjadi juru bicara yang tak perlu banyak cakap.

Breedie sahur stories 13

Salah satu makna seragam dalam Kamus Besar adalah pakaian yang sama potongan dan warnanya.

Siswa SD seragamnya merah putih. SMP biru putih, SMA abu-abu putih.

Para seniornya, mahasiswa, berseragam almamater. Waktu ospek, seragam mereka adalah celana bahan hitam dan kemeja putih.

Pemain bola memakai seragam agar tak salah umpan dan gawang. Setiap klub memiliki seragam masing-masing dengan warna khas.

Liverpool merah, Chelsea biru, contohnya. Kalau sekarang Anda gugling dan menemukan gambar Mohamed Salah berkostum biru-biru, bisa jadi itu foto lama, saat dia masih menjadi pemain Chelsea.

Begitu juga dengan PNS, ormas, militer, dan sebagainya, mereka semua punya seragam kebanggaan masing-masing.

Kenapa harus seragam? Karena kehadiran seragam menjadikan dunia lebih menarik dipandang.

Lewat seragam, orang-orang berkerumun dan melihat banyak hal dalam satu tujuan. Entah itu baik, entah itu buruk. Tergantung dari sisi mana kita menilai.

Dari seragam sebuah solidaritas dibangun. Dari seragam sebuah kebersamaan dijunjung.

Melalui seragam, seseorang bisa ditandai dari mana dia datang. Orang tak perlu bertanya, cukup melihat seragam. Seragam menjadi juru bicara yang tak usah banyak cakap.

Kecuali, yang bertanya memang suka nyinyir nggak jelas macam orang-orang di breedie.com ini.

Seragam juga mampu menciptakan suatu ketidakmungkinan menjadi mungkin. Orang-orang yang dulu merasa rendah diri akan terdongkrak rasa percaya diri.

Yang dulu lembek jadi garang. Yang dulu soliter sekarang punya kawanan. Yang dulu nokturnal sekarang diurnal. Strata sosial pun akan naik.

Namun, seragam juga menjadi pemicu cemas. Ketika sekelompok orang berseragam mengerubungi orang lain yang tidak berseragam; yang tidak bersalah.

Di sinilah sebuah seragam, apapun warna maupun coraknya, menjadi menakutkan jika begitu kelakuan si pemiliknya.

Tanpa seragam, yang lemah memang akan terkapar. Maka dari itu, semua kita akan berseragam pada waktunya.

Berbanggalah wahai kalian orang-orang yang bisa berseragam walaupun pinjaman.

Dan inilah sahur stories hari ke-13 yang akhirnya melenceng dari tema puasa. Kuatkan diri Anda jika bingung membacanya.

Diperbarui pada ( 3 Maret 2024 )

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *