BNOW ~ Aksi Cristiano Ronaldo memindahkan dua botol Coca Cola tak hanya menggemparkan media sosial tapi ikut menyebabkan saham raksasa minuman tersebut jatuh ke lantai dansa bursa.
Ronaldo yang hadir bersama pelatih Portugal Fernando Santos dalam konferensi pers, Senin, 14 Juni 2020, menjelang pertandingan penyisihan grup Euro 2020 melawan Hongaria, melihat dua botol Coca Cola di meja. Setelah melirik sesaat, Ronaldo segera memindahkan botol minuman berkarbonasi ke sisi kirinya, di luar jangkauan kamera.
“Agua! (Air!),” ujar bintang Portugal itu sesudahnya sambil mengacungkan botol berisi air putih ke kamera. Lalu, dia juga menggeser botol itu ke sebelah kiri, dekat sikunya.
Ronaldo pernah mengatakan ia tidak suka minuman ringan manis. Pria 36 tahun yang terkenal memperlakukan tubuhnya seperti “kuil” ini juga tidak suka putra sulungnya, Ronaldo Jr mengonsumsi produk semacam itu.
“Kadang-kadang saya keras dengan dia karena dia minum Coca Cola dan Fanta. Saya ribut sama dia ketika dia makan keripik dan kentang goreng dan segalanya. Dia tahu saya tidak menyukainya,” aku Ronaldo.
Namun, sikap Ronaldo itu ternyata berdampak negatif sangat besar bagi Coca Cola. Media Spanyol Marca mengklaim nilai Coca Cola di pasar saham berubah dari USD 242 miliar menjadi USD 238 miliar. Artinya, gara-gara Ronaldo memindahkan botol saja, harga saham perusahaan itu turun sekitar 1,6 persen, atau USD 4 miliar.
Saham Coca Cola mendekati nilai USD 56,10 ketika pasar dibuka pada pukul tiga sore di Eropa. Namun 30 menit setelah Ronaldo dan Santos meninggalkan ruang konferensi pers di Stadion Puskas Ferenc, Budapest, saham Coca Cola menukik ke level terendah senilai USD 55,22.
Tanggapan Coca Cola
Sehari setelah ulah Ronaldo, Guardian melaporkan Coca Cola sebagai salah satu sponsor resmi Euro 2020 memberikan jawaban singkat.
“Para pemain ditawarkan air putih bersama Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar, saat berada di konferensi pers kami,” ujar juru bicara Coca Cola. “Setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka dengan selera dan kebutuhan yang berbeda.”
Sementara Daily Mail ikut “memanas-manasi” kejadian itu. Media Inggris ini menyebutnya sebagai penghinaan terhadap merek paling terkenal di dunia yang menjadi mitra Kejuaraan Eropa sejak 1988. UEFA, tulis Daily Mail, kemungkinan tidak senang akan aksi Ronaldo tersebut.[]
Diperbarui pada ( 13 Maret 2024 )