BNOW ~ Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan penyerang Manchester United Marcus Rashford berdiskusi lewat Zoom. Rashford, yang juga striker tim nasional Inggris, bertemu secara virtual dengan Presiden Amerika Serikat ke-44 tersebut dalam percakapan yang digelar Penguin Books.
Dipandu penyiar dan penulis June Sarpong, Rashford dan Obama membahas tentang kekuatan yang dimiliki anak muda untuk mengubah masyarakat, dan dampak positif dari membaca. Keduanya juga membahas memoar Obama, A Promised Land, dan pengalaman dibesarkan ibu tunggal.
Di dalam A Promised Land, Obama menceritakan kisah pengembaraannya yang mustahil dari seorang pemuda yang mencari identitas menjadi pemimpin dunia yang bebas. Memoar ini termasuk best seller.
“Banyak anak muda yang saya temui, termasuk Marcus, mereka lebih maju dari saya ketika saya berusia 23 tahun. Mereka sudah membuat perubahan dan menjadi kekuatan positif di komunitas mereka. Marcus jauh di depan saat saya berusia 23,” puji Obama.
Tahun lalu, Rashford mempelopori kampanye mengatasi kemiskinan pangan untuk anak-anak di Inggris selama pandemi corona. Kampanye ini berhasil membujuk pemerintah mengubah kebijakan tentang makanan gratis di sekolah.
Hasilnya, 1,7 juta anak miskin mendapatkan bantuan senilai 520 juta pound sterling dari pemerintah. Sedangkan aksi lain yang digagasnya telah membantu memberikan 130 juta makanan. Pesepakbola 23 tahun itu juga meluncurkan proyek pendidikan makanan dan memasak bagi anak-anak.
Rashford mengaku senang bisa terlibat dalam diskusi daring tersebut. “Ini cukup nyata bukan? Saya sedang duduk di dapur saya di Manchester, berbicara dengan Presiden Obama. Tapi, segera, dia membuatku merasa nyaman.”
Baca Juga: Singapura Larang Guru Gunakan Zoom
Rashford menyadari betapa sejalannya pengalaman dia dan Obama sebagai anak-anak dalam menjalani beragam tantangan semasa kecil, hingga berhasil menjadi sosok seperti sekarang ini.
“Saya benar-benar menikmati setiap menitnya [berbicara dengan Obama]. Saat Presiden Obama berbicara, yang ingin Anda lakukan hanyalah mendengarkan,” ujar Rashford.
Kamis lalu, pemilik nomor punggung 10 Manchester United itu merilis buku debutnya, You Are a Champion, yang ditulis bersama jurnalis Carl Anka. Buku ini menampilkan cerita-cerita masa kecil Rashford untuk menunjukkan kepada kaum muda bagaimana kesuksesan datang dari pola pikir yang benar. Dan tahun ini, dia membentuk klub buku untuk menginspirasi generasi baru menemukan kegembiraan lewat membaca.