Podcast Breedie Episode 2 – Iqbal Jelatank: Musik, Melankolia dan Kritik Sosial

Dari rutinitasnya sebagai musisi kafe, pendapatnya tentang corak melankolia dalam grup akustiknya, ‘Balbarawaz’, hingga proyeknya yang paling anyar bersama kumpulan seniman di Komunitas Kanot Bu, ‘Jelatank’.

Bredie Podcast Episode 2

Di satu petang, saya menerima ajakan Iqbal untuk ‘ngejem bareng’ di salah satu cafe di Lampineung, Banda Aceh. Sebagai sahabat lama, kami sama-sama tumbuh dengan bermusik. Hanya saja, Iqbal lebih tekun mengasah dirinya hingga kini.

Sembari menyesap kopi saat jeda checksound, mendadak terlintas di pikiran saya untuk berbincang dengannya. Tidak begitu biasa, karena saya ingin obrolan kami ini jadi konten di Breedie Podcast. Iqbal pun mengiyakan. Tak berlama-lama, pembicaraan yang direkam hanya menggunakan ponsel Android itupun terjadi.

https://www.instagram.com/p/BwlRfuGHbRh/

Obrolan berkisar dari rutinitasnya sebagai musisi kafe, pendapatnya tentang corak melankolia dalam grup akustiknya, ‘Balbarawaz’, hingga proyeknya yang paling anyar bersama kumpulan seniman di Komunitas Kanot Bu, ‘Jelatank’ yang lagunya sempat menggaung di tengah-tengah aksi massa menolak tambang di Aceh.

Saya menilai, tampaknya Iqbal menyimpan visi besar, yaitu menjadi musisi Aceh yang tak lupa dengan tanggung jawab sosialnya. Selengkapnya di Breedie Podcast Episode 2.


Breedie Podcast adalah rubrik baru di Breedie yang tayang sejak April. Cuap-cuap ala Breedie ini dipandu host Fuadi Mardhatillah bersama co-host dadakan lainnya. Rencananya (jika sempat) akan mengundang beberapa narasumber untuk membahas topik tertentu.

Pantau terus ya, siapkan telingamu. Breedie Podcast bisa didengarkan juga di SpotifyBreakerRadioPublicPocketCastsAnchor, dan Soundcloud. Jika di Google Podcast, cari saja “Breedie Podcast”.

Diperbarui pada ( 3 Maret 2024 )

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *