Saya cuma suka bersepeda tapi tidak punya alasan kuat untuk bertahan dengannya. Entahlah. Kalau direnungkan kesannya terlalu dalam. Jadi, bisa disimpulkan ketika itu saya bersepeda cuma panas-panas eek ayam.
Konon, filosofi yang terkandung di dalam seremoni pergeseran tali toga adalah agar setelah lulus para sarjana tidak hanya menggunakan otak kirinya tapi otak kanan.
Padahal, teungku yang mengajar di balai itu terkenal killer. Sosoknya saja sangar betul. Brewok yang menghiasi muka ditambah kulit beliau yang hitam bikin saya meutat tat bulee kok watee takalon (merinding bulu kuduk kalau dilihat).
Persentuhan saya dengan John Wick agak buram. Maksudnya, walaupun bukan film favorit, John Wick yang pertama saya putar kalau ada kawan berkunjung ke rumah.
Kejuaraan Open Grasstrack Championship 2019 memperebutkan piala Kapolres Bener Meriah menyambut HUT Bhayangkara ke 73 di sirkuit buatan Desa Rembele Bener Meriah 29-30 Juni.
"Udah ya, matikan dulu. Kami mau ke kedai. Kapan-kapan sambung lagi," ujar si Bapak pemilik rumah sambil tiba-tiba mengeluarkan CD. Kami cuma bisa terbengong dan kesal setengah mampus.
Alhasil, setelah bertanya kepada Aman-aman setempat, tempat yang saya maksud itu ternyata berada di Kampung Bale Nosar, Kecamatan Bintang.
Bincang-bincang ringan bersama Azharul Husna, seorang pegiat sosial di Aceh yang kini tengah konsen di isu kemanusiaan. Obrolan berkisar pada pandangannya tentang aktivisme, konflik Aceh, dan juga kesadaran semu generasi muda.
Ia rebahkan badannya. Pikirannya menerawang jauh. Terkenang kembali olehnya kata-kata salah satu sobat miskinnya, yaitu kita harus selalu berpikir positif di semua masalah yang kita hadapi.
Jika waktu itu suster ngesot sudah lahir, pasti dia bakal ke sana. Lalu dia akan meniru loncat indah kami siang tadi. Atau berpesta saat purnama tiba diiringi lolongan anjing (baca: anjay) kebelet kawin.
Dari rutinitasnya sebagai musisi kafe, pendapatnya tentang corak melankolia dalam grup akustiknya, 'Balbarawaz', hingga proyeknya yang paling anyar bersama kumpulan seniman di Komunitas Kanot Bu, 'Jelatank'.
Singkat kata, Breedie bersepakat podcast yang dihasilkan walaupun nggak bermutu-mutu amat tetap mengandung nilai edukasi. Bisa membahas isi tulisan di Breedie atau berbicara dengan narasumber tertentu tentang topik tertentu.
Kita latah ikut-ikutan earth hour? Bisa jadi. Kita termakan kampanye WWF selama bertahun-tahun? Mungkin saja. Marilah kita menjadi pelatah yang baik bin terhormat.
