Melihat Aksi Para Pemburu Badai Tornado

Kisah nyata pemburu badai Kansas berbeda dengan film Twisters. Yang ada hanya pengejaran selama berjam-jam dalam jarak ratusan kilometer. Terkadang, mereka harus sabar menunggu di suatu tempat.

Pemburu badai. NationalGeographic

Di Kansas, Amerika Serikat, badai tornado “diolah” menjadi objek wisata utama. Ada lebih dari selusin kelompok pemandu wisata yang berusaha memikat wisatawan dengan aksi “memburu” badai. Mereka akan membawa wisatawan yang rela membayar mahal untuk berada sedekat mungkin dengan tornado, awan, hujan, angin, dan hujan es.

Sedikit mirip dengan film Twisters. Bedanya, jika di film tersebut ada aksi melaju dengan mobil berkecepatan tinggi menyongsong tornado, di kisah nyata pemburu badai Kansas yang ada hanya pengejaran selama berjam-jam dalam jarak ratusan kilometer. Terkadang, mereka harus sabar menunggu di suatu tempat hingga badai mucul.

“Banyak sekali perjalanan dan sedikit aksi,” ujar Erik Burns, pemilik dan direktur Tornadic Expeditions dikutip dari National Geographic. “Namun, aksi yang Anda lihat sungguh menakjubkan dan Anda langsung lupa berapa kilometer dan jam yang ditempuh untuk sampai ke sana.”

Perburuan badai telah lama dilakukan. Pada Juni 1956, David Hoadley dianggap sebagai pemburu badai pertama. Ia mengambil rekaman film 8mm tentang pohon-pohon yang tumbang dan kabel listrik yang putus di Bismarck, North Dakota, setelah hujan lebat.

VEGA TX TOUR 3 GROUP PHOTO 4 27 19 extremetornadotours.com/
Wisatawan pemburu badai. ©extremetornadotours.com

Ronald Stenz, profesor meteorologi di College of DuPage di Illinois, yang pernah memimpin perjalanan perburuan badai untuk keperluan riset setiap musim semi dan panas, melihat permintaan ekspedisi memburu tornado semakin bertambah. Hal ini efek dari dirilisnya film Twister’s.

Kim George, manajer hubungan tamu untuk Tempest Tours, telah melihat dampak dari Twisters. Tiket musim perburuan badai 2025 yang mereka tawarkan ke wisatawan sudah terjual habis. Bahkan ada daftar tunggu untuk tur 2026.

Menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional, tahun lalu ada 1.423 tornado di seluruh Amerika Serikat. Sebagian besar terjadi di Tornado Alley–yang awalnya julukan untuk menggambarkan cuaca ekstrem di sekitar Texas dan Oklahoma tapi kita tidak memiliki batas wilayah yang disepakati secara resmi.

Nick and Tornado
Tornado dan pelangi. ©extremetornadotours.com

Bagi George, tornado dimulai di pantai selatan Texas dan terus berlanjut hingga melewati perbatasan Kanada. Tempest Tours juga telah menyelenggarakan tur perburuan badai di Kansas, New Mexico, Colorado timur, Nebraska, Iowa, North dan South Dakota, Montana, Wyoming, dan Minnesota.

Sementara jaringan jalan dan medan di Dakota timur memiliki kondisi terbaik untuk mengejar badai, kata Stenz. Begitu juga Nebraska, telah menghasilkan tornado paling fotogenik.

Kondisi badai berbeda-beda, tergantung bulan dan lokasi. Badai musim semi biasanya bergerak jauh lebih cepat daripada badai di akhir musim.

“Badai yang lebih ringan bergerak cukup cepat, tergantung pada bagaimana badai itu terbentuk dan seberapa besar geseran angin yang terjadi,” kata George. “Kami masuk dan keluar dari mobil van dengan sangat cepat sehingga kami dapat mengimbanginya. Kami sering kali memiliki waktu lebih lama untuk melihat badai di akhir musim. Terutama di Montana. Anda dapat menyaksikan badai terbentuk selama satu jam. Anda tidak perlu terburu-buru, tetapi badai itu tetap sangat kuat.”

Tornado biasanya terlihat dari jarak dua atau tiga mil, tetapi pemburu badai terkadang akan mendekat dalam jarak satu setengah mil untuk visibilitas yang lebih baik. Begitu merasakan guntur dan sambaran petir, mereka tahu sudah terlalu dekat dan akan menggunakan rute pelarian yang telah direncanakan jika perlu.

VANS FIRE
Mobil van pemburu badai. ©extremetornadotours.com

“Tahun ini merupakan tahun yang penuh dengan kehancuran,” ujar Burns, menyoroti serangan tornado di Nebraska pada April dan Iowa pada Mei.

Bukan berarti semua ini akan membuat para pemburu badai menjauh. Apa pun cuacanya, mereka akan ada di sana untuk berburu, mendokumentasikan, dan terkadang memberikan inspirasi.

“Orang-orang akan mengikuti tur beberapa kali agar mereka dapat belajar cara mengejar tornado sendiri,” kata Burns. “Melihat orang-orang yang benar-benar mencintai sains, mengajukan ribuan pertanyaan dalam seminggu, lalu pergi keluar dan mengejar tornado sendiri, dan mewujudkan impian mereka untuk melihat tornado. Itu adalah perasaan yang luar biasa.”

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *