~ Ekstensi bukan demi eksistensi
Ekstensi dan add on atau apalah sebutannya itu emang mengasyikkan karena membikin sebuah peramban alias browser bekerja “tokcer” maksimal sesuai keinginan kita.
Namun, tak semua ekstensi bagus untuk peramban. Beberapa ekstensi malah sangat berbahaya karena diam-diam makan dalam alias mencuri data pribadi kita secara diam-diam.
Baru-baru ini, Avast mengeluarkan daftar ekstensi berbahaya yang selama ini duduk manis di peramban Google Chrome dan Microsoft Edge, yang dengan sadar dipasang oleh pengguna.
Jumlahnya ada 28 ekstensi. Semuanya dibuat oleh third party alias pihak ketiga alias bukan hasil rancangan orang-orang Chrome maupun Edge.
Ekstensi-ekstensi berbahaya itu telah diunduh hingga tiga juta kali. Jumlah yang tidak sedikit kalau dimonetisasi, bukan?
BUKAN.
Rata-rata, ekstensi itu menghubungkan fungsi pintas ke platform populer macam Facebook, Instagram, Spotify, dan Vimeo. Ada juga yang bekerja membantu pengguna mengunduh video dan konten lain dari situs tertentu.
Para peneliti Avast mengidentifikasi ada kode berbahaya ditanam di dalam ekstensi berbasis Javascript, yang memungkinkan ekstensi mengunduh malware ke kompouter pengguna.
Malware itu berpotensi mengarahkan atau mengalihkan pengguna ke situs-situs phishing, yang sengaja dibuat untuk mencuri data pribadi.
Mirip-mirip tuyul tapi versi 4.0.
Berbekal malware tersebut, kata peneliti Avast, para pelaku mengumpulkan data-data seperti tanggal lahir, alamat email, dan informasi perangkat.
Bukan itu saja, Bree, waktu masuk pertama kali atau login, waktu masuk terakhir atau logout, nama perangkat, sistem operasi, browser yang digunakan dan versinya, bahkan alamat Internet Protocol atau IP.
“Alamat IP bisa jadi digunakan untuk melacak perkiraan riwayat lokasi geografis pengguna,” ujar peneliti Avast.
Namun Avast melihat tujuan utama dari pelaku kemungkinan memonetisasi lalu lintas pengguna dari setiap pengalihan ke domain lain. Jadi, mereka dapat duitnya dari kunjungan kamu ke website tertentu.
Peneliti malware Avast, Jan Rubín menyebutkan beberapa hipotesis.
Ada ekstensi yang sengaja dibuat dengan malware di dalamnya. Ada juga yang ditunggu hingga ekstensi itu menjadi populer. Setelah diunduh banyak orang, barulah dimasukkan malware melalui pembaruan.
“Bisa juga pembuat ekstensi yang asli menjual kepada orang lain. Setelah itu diotak-atik dimasukin malware.”
Terkait hal itu, Avast telah menghubungi Microsoft dan Google soal. Kedua perusahaan tersebut sekarang sedang menyelidiki masalah tersebut.
Jadi Bree, penemuan Avast ini adalah pengingat penting supaya kamu nggak gatal kali tangan kalau melihat ekstensi. Jangan asal pasang tapi lihat dulu penting nggak ekstensi itu buat menunjang kerjamu.
Satu lagi, cek siapa yang buat. Alangkah bagusnya kalau yang buat adalah pihak pertama yakni pemilik peramban tersebut. Di Chrome sebaiknya cari ekstensi yang dibuat oleh Google. Di Edge gitu juga, pasang ekstensi yang dibikin oleh Microsoft.
Baca Juga: Tahun Depan, Google Photos Tak Lagi Gratis
Berikut ini daftar 28 ekstensi berbahaya di Chrome dan Edge. Kalau ada yang terpasang di salah satu perambanmu, segera copot, ya.
Setelah itu, hidupkan antivirus dan scanlah kalau-kalau ada malware yang tersangkut. Kalau ada, berdoalah supaya laptopmu, PCmu, dan perangkatmu yang lain tak kenapa-kenapa.
– Direct Message for Instagram (Chrome & Edge)
– Instagram Download Video & Image (Chrome & Edge)
– App Phone for Instagram (Chrome & Edge)
– Stories for Instagram (Chrome & Edge)
– Universal Video Downloader (Chrome & Edge)
– Video Downloader for Facebook (Chrome & Edge)
– Vimeo Video Downloader (Chrome & Edge)
Google Chrome
– DM for Instagram
– Invisible mode for Instagram Direct Message
– Downloader for Instagram
– Zoomer for Instagram and Facebook
– VK UnBlock. Works fast.
– Odnoklassniki UnBlock. Works quickly.
– Upload photo to Instagram
– Spotify Music Downloader
– The New York Times News
Microsoft Edge
– Volume Controller
– Upload photo to Instagram
– Stories for Instagram
– Pretty Kitty, The Cat Pet
– Video Downloader for YouTube
– SoundCloud Music Downloader
– Instagram App with Direct Message DM