Berdonasi Rp1000 untuk Gaza Melalui Bitcoin

Bagaimana cara mengirim Rp10 (sepuluh rupiah) tanpa perlu keluar dari rumah ke seluruh dunia dengan jaringan internet, tanpa perantara, tanpa fee dan terkirim dalam hitungan detik saat itu juga?

GGf5cczWAAA3KdN

Setiap hari, banyak betul akun Instagram yang memasang gambar Story sebagai bentuk dukungan moril untuk Palestina yang sedang dijajah oleh Israel terkutuk.

Dari sekian banyak desain gambar dukungan, yang paling menggema di banyak medsos adalah gambar tertulis ‘All Eyes on Rafah’. Di Instagram saja, gambar tersebut dibagikan lebih dari 40 juta akun. Dukungan yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

all eyes on rafah 169

Melihat angka 40 juta sebagai dukungan, saya merenung dan berpikir, bermimpi tepatnya, bagaimana jika setiap akun tersebut menyumbang Rp1.000 (seribu rupiah) saja untuk Palestina. Saya menekan tombol kalkulator dan melihat jumlah angka Rp40 miliar. Emejing.

Mana yang paling berdampak langsung untuk sipil di Palestina, 40 juta dukungan di medsos atau Rp40 miliar? Keduanya sama penting, saya kira. Namun anak-anak dan perempuan tentu lebih membutuhkan makanan dan minuman untuk bertahan hidup di tengah dentuman bom dan desingan peluru.

Well, ada kendala besar, bagaimana cara termudah mengumpulkan uang sebanyak itu? Tentu, terdengar sangat mustahil. Namun, saya tidak akan menulis artikel ini jika tidak ada cara yang memungkinkan.

Setelah saya teliti dan kaji, satu-satunya cara mengirim uang ke Palestina tanpa perantara adalah melalui Bitcoin alias BTC, mata uang kripto. Anda boleh curiga, namun coba jawab pertanyaan ini:

“Bagaimana cara mengirim Rp10 (sepuluh rupiah) tanpa perlu keluar dari rumah ke seluruh dunia dengan jaringan internet, tanpa perantara, tanpa fee dan terkirim dalam hitungan detik saat itu juga?”

Jika mengirim sepuluh rupiah bukan mustahil, nominal lebih besar tentu enteng saja. Inilah alasan kenapa para bankir dan negara sangat membenci BTC. Teknologi rancangan Satoshi Nakamoto ini membuat sistem keuangan negara dan elite global tampak usang dan ketinggalan zaman.

Lantas, bagaimana cara mengirim BTC ke Palestina? Perkenalkan, Lightning Network (LN), jaringan moneter global untuk mengirim BTC dengan nominal rendah. Sekadar informasi, 1 BTC dapat dipecah menjadi 100.000.000 Sats. Sats adalah sebutan satuan kecil BTC. Jika 1 BTC harganya Rp1 miliar, maka 1 Sats = Rp10.

Melalui LN inilah 40 juta akun tadi bisa mengirim seribu rupiah ke Palestina tanpa perlu beranjak dari kursi, tanpa melalui bank. Hebatnya lagi, donasi itu juga bakal diterima langsung oleh relawan di Gaza saat itu juga dalam sekejap; hanya kalah dengan kedipan mata. Tak perlu lagi jasa lembaga donor lain yang sulit diverifikasi kemaslahatannya.

Tak perlu bertele-tele, jika berminat ingin mengirim uang rupiah melalui Bitcoin untuk Palestina, yang Anda perlukan cuma rekening bank lokal atau aplikasi keuangan yang mempunyai fitur QRIS dan saldo minimal Rp1.500. Tentu, Anda harus mengubah dulu uang rupiah yang Anda punyai di rekening bank lokal itu ke dalam bentuk BTC. Setelah itu, tinggal mengirim BTC yang telah terpecah menjadi Sats ke akun relawan di Gaza yang telah saya verifikasi sifat amanahnya.

Cara Mengirim Bitcoin ke Gaza

Berikut tutorial lengkapnya, lebih mudah jika mempunyai dua perangkat agar mudah menukar rupiah ke BTC:

  1. Unduh aplikasi dompet BTC.
Screen Shot 2024 07 03 at 20.38.13

Unduh aplikasi tempat menyimpan dan mengirim Bitcoin di Play Store atau App Store dari ponsel pribadi Anda. Saya merekomendasikan aplikasi bernama Wallet of Satoshi (Wos). Unduh dan pasang, di halaman awal WoS, tekan ‘Start’ dan akun Anda siap digunakan. Sederhana bukan?

  1. Pakai perangkat laptop atau komputer atau ponsel teman
  • Masuk ke situs btcln.app di browser atau peramban. Di halaman muka situs tekan ‘Lightning ATM (Demo)’ lalu tekan ‘Ketuk untuk Deposit’.
  • Setelah itu Anda diarahkan untuk mendepositkan rupiah, minimal Rp1.500. Untuk awal-awal, saya menyarankan Anda mendeposit Rp1.500. Setelah Anda paham, bisa deposit ulang dengan pilihan nominal lebih tinggi, misalnya, Rp10.000 dan Rp25.000.
  • Lalu klik ‘Setuju dan Deposit’. Anda akan diarahkan pada halaman QR Code dengan nama ‘2. Depositkan Rupiah’. Teliti informasi yang tertera di muka layar agar lebih paham.
Screen Shot 2024 07 03 at 20.29.29
Halaman deposit rupiah senilai Rp1.500

Kemudian lakukan hal berikut dari ponsel pribadi:

  1. Buka rekening bank atau akun keuangan lainnya. Scan QR ‘Depositkan Rupiah’ tadi dengan QRIS akun bank Anda. Ikuti prosesnya dan kirim rupiah Anda.

Tahap ini adalah mengirim uang rupiah untuk menukar Bitcoin senilai Rp1.500, akan ada pemotongan fee pembelian.

  1. Setelah berhasil mengirim rupiah, halaman ‘Depositkan Rupiah’ akan berganti menjadi kode QR lain dengan judul ‘3. Ambil Bitcoin’ (bisa ditandai dengan adanya logo Bitcoin di tengah kode QR. Perhatikan baik-baik hal ini.
  2. Setelah muncul halaman ‘Ambil Bitcoin’, dari ponsel pribadi, buka aplikasi Wallet of Satoshi (WoS). Tekan ‘Receive’ dan tekan gambar ‘Scan’ (paling kanan bawah), kemudian arahkan ponsel dan scan layar ‘3. Ambil Bitcoin’ di perangkat satunya.
  3. Jika berhasil, layar halaman WoS akan menampilkan jumlah Sats yang akan Anda terima. Saat menulis artikel ini, saya mencoba menukar Rp1.500 dan mendapatkan 127 Sats (senilai Rp1.304). Ada pemotongan fee penukaran senilai Rp196.
  4. Kemudian klik ‘Receive’ di aplikasi WoS untuk menyimpan Sats yang telah Anda tukar. Selamat! Anda berhasil menukar rupiah dengan Sats. Di layar btcln.app halaman akan menunjukkan ‘Transaksi Berhasil’.
  5. Satu langkah lagi, yaitu mengirim Sats tersebut ke alamat WoS milik Yusef Mahmoud di Gaza, Palestina. Melalui halaman depan akun WoS, klik ’Send’, lalu klik ikon keyboard (paling kanan di bawah) kemudian ketikkan alamat ini: [email protected]
  6. Masukkan jumlah Sats yang ingin Anda kirim (sesuaikan dengan saldo Sats anda, boleh kirim 1 Sats atau semuanya), lalu tekan ‘Send’. Jika berhasil, sekali lagi, Selamat, Anda sudah berdonasi Bitcoin langsung ke Gaza, Palestina.

Terjawab sudah bagaimana Bitcoin membuat sistem jaringan moneter bank dan aplikasi keuangan konvensional lainnya tak berkutik di hadapan jaringan LN. Selanjutnya yang tak kalah penting adalah memverifikasi si penerima Bitcoin di Palestina, dalam hal ini mari kita telusuri sosok Yusef Mahmoud ini.

Yusef Mahmoud adalah seorang sopir taksi di Palestina yang tidak tahan melihat langsung pengangguran dan kelaparan yang melanda Gaza. Atas inisiatif seorang temannya di Inggris, Yusef menggalang dana melalui Bitcoin sejak April 2023. Ia berhasil mengumpulkan 2.6 BTC atau sekitar Rp2,6 miliar lebih.

Halaman Geyser Bitcoin For Palestine
Halaman Geyser Bitcoin For Palestine

Sekarang, donasi tersebut masih berjalan di situs penggalangan dana khusus Bitcoin, geyser.fund. Anda juga bisa berpartisipasi mengirim donasi melalui web tersebut dan mengecek bukti foto-foto hasil donasi yang diunggah Yusef.

Yusef menggunakan 100 persen hasil donasi Bitcoin itu untuk memenuhi perlengkapan anak-anak yatim dan perempuan di Gaza, semisal hal-hal mendesak seperti makanan, minuman, tempat tinggal sementara, air bersih, obat-obatan, hewan kurban, hingga mainan untuk menghibur anak-anak. Yusef menggunakan media sosial X (dulunya Twitter) untuk mengampanyekan proyeknya.

Saat akun Yusef muncul di timeline X saya, saya memverifikasi dan menelitinya. Kemudian saya mengambil kesimpulan Yusef adalah orang yang jujur dan tulus membantu Gaza. Ia selalu membagikan foto-foto hasil kerja kerasnya saat membantu sipil Gaza bertahan di tengah situasi perang. Israel memang Jahannam.

Anda boleh mengabaikan artikel ini dan tak melakukan transaksi apapun. Anda boleh curiga dan tidak percaya pada saya. Semua keputusan di tangan Anda, saya hanya menunjukkan cara membantu Palestina dengan teknologi keuangan moderen yang tidak dapat dijangkau oleh entitas manapun.

Bahkan, Israel sendiri tidak bisa menghentikan uang dalam bentuk Bitcoin yang Anda kirimkan. Jika memakai uang FIAT bikinan negara, hasil donasi beresiko melalui banyak ‘drama’ birokrasi. “Ini adalah tali penyelamat untuk membantu masyarakat bertahan hidup satu hari lagi,” komentar Yusef tentang manfaat Bitcoin untuk Gaza yang saya kutip dari bitcoinmagazine.com.

Sekadar informasi tambahan, jika Anda telah melakukan transaksi, tidak ada keuntungan materi apapun untuk saya. Demi Tuhan yang maha kuasa, tidak ada Rp1 (satu rupiah) pun yang akan masuk ke rekening pribadi saya. Wallet of Satoshi bukan saya yang rancang dan btcln.app bukan bikinan saya, apalagi geyser.fund.

Saya menjelaskan cara ini hanya untuk memberitahu tahu cara cepat dan tepat mengirim uang dengan nominal keicil untuk membantu rakyat Palestina yang sistem keuangannya di kontrol Israel jahannam. Donasi terjadi antara Anda dan Relawan Gaza, tak ada pihak ketiga. Jikapun ada yang ingin berdonasi dengan angka jutaan dan miliaran dengan Bitcoin, maka gampang saja seperti cara di atas, kendati ada sedikit perbedaan.

Anda boleh tidak percaya saya, verifikasi/riset lagi apa yang sudah saya tulis. Terima kasih sudah membaca sejauh ini. Tabik.

Jika anda merasa kesulitan atau bingung dengan tutorial di atas, atau ada hal yang ingin Anda tanyakan terkait Bitcoin dan Lightning Network, dengan senang hati saya akan menjawab pertanyaan anda melalui instagram @zulhamjusuf atau email [email protected].

Dan rencananya pada Minggu, 7 Juli 2024, sekitar pukul 16.30 sore, saya menggelar obrolan online melalui Google Meet, menggalang dana untuk Gaza melalui Bitcoin seperti tutorial di atas. Jika tertarik mengikuti catat jadwal di tautan ini: https://calendar.app.google/8B3UZcYT9M1UieuA7

  • Kategori:
  • Blog
  • Tags:

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *