Aceh Film Festival Putar 84 Film dari 13 Negara
Film-film Asia ini diputar untuk mengajak masyarakat melihat isu yang tengah berkembang dan diperbincangkan terutama di kawasan Asia Tenggara.
Film-film Asia ini diputar untuk mengajak masyarakat melihat isu yang tengah berkembang dan diperbincangkan terutama di kawasan Asia Tenggara.
Jadi, BSI, sebaiknya sampai di sini saja hubungan kita, ya. Ketimbang saya malu seumur hidup menceritakan hal ini kepada Mamak dan anggota keluarga yang lain.
Saran kami, sebaiknya masyarakat Aceh yang probioskop banyak-banyaklah bermimpi.
Kenapa otoritas tidak memperbanyak barang agar semua rakyat, dari yang sultan sampai yang papa sanggup membeli daging meugang.
Ratusan manuskrip kuno Aceh yang dikumpulkan Cek Midi untuk direstorasi ada yang berupa mushaf Quran, tafsir, ilmu fiqih, tasawuf, hingga teknik-teknik pengobatan masa lampau.
Saya, tentu, membutuhkan informasi terbaru, agar pertanyaan keberadaan dan populasi Mentok Rimba di Aceh sekarang terjawab.
Teknik pembuatan batu nisan kuno Aceh, kata Saryulis, diukir dengan tangan. Ada juga yang hanya dibentuk bulat mirip pentung minim ukiran.
Semua mencoba mencari tahu bala apa yang sedang terjadi. Sekaligus juga khawatir, apakah gelombang pasang itu datang lagi?
Sebuah semangat sedang kita unggah untuk menjadi cerminan bagi generasi sekarang dan nanti. Bahwa orang Aceh adalah pejuang dan mereka tak pernah menyerah.
Jalan ini memang bukan milik warga sekitar tapi juga bukan milik para penguasa ternak yang bebas melayarkan sapi-sapinya di situ.
Kalian sekarang terkejut dan takut ketika rakyat kalian dijemput “orang tak dikenal” dengan pakaian tertutup sampai wajah. Rakyatku sudah biasa.
Di Aceh, Layanan Syariah LinkAja juga bekerja sama dengan berbagai merchant lokal, modern retail, dan transportasi publik.
Labi-labi adalah angkutan yang mampu membanggakan penumpangnya kala itu. Ya, kebanggaan alakadarnya bagi orang-orang kampung seperti saya.