~ Hadeuhh, pejam mata sikit udah 76 aja ni Mozilla
Bulan Ramadan sejatinya semua jin sudah diikat. Mereka akan dibebaskan lagi setelah Idul Fitri nanti.
Tapi cerita punya cerita, Bree, ternyata masih ada satu jin yang tidak diikat selama puasa ini. Dia bebas berkeliaran ke mana suka, menggoda manusia.
Hayoo, penasaran kan jin apa? Kalau bisa nebak saya kasih piring cantik berlogo Breedie.
Gimana? Nggak bisa? Nyerah?
Itu lho, “Jin 76” yang suka bilang “kuberi kau tiga permintaan”. Wkwkwk.
Maaf, tak bermaksud mengolok-olok. Apalagi ini kan bulan suci.
Walaupun, tulisan ini saya tulis tadi malam menjelang “purnama bunga” yang tertutup mendung. Jadi, pastinya tidak akan menurunkan pahala puasa saya, dong.
Btw, “Jin 76” yang saya maksud adalah nomor versi terbaru peramban kesayangan kita semua, Mozilla Firefox.
Kita? Oke, baiklah.
Jadi, versi 76 ini diluncurkan bertepatan dengan tanggal cantik 5-5-2020 pada Selasa lalu.
Pengembangannya melibatkan 52 developer, kata Josh Matthews, engineer Firefox. Sebanyak 50 orang di antaranya, kata dia, sukarelawan baru.
Mozilla memang selalu membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin belajar, berkolaborasi, dan berbagi keahlian dengan komunitas global Mozillian yang berisi para coder, pengelola internet, aktivis internet, dan sebangsanya.
Misi mereka adalah menjaga internet tetap terbuka dan dapat diakses oleh semua. Sungguh sangat mulia bukan?
Mozilla menyebutkan pada Firefox versi 76 mereka sudah memperkuat perlindungan login dan kata sandi akun online pengguna, “Dengan pendekatan inovatif untuk mengelola akun Anda selama masa kritis ini,”.
Baca Juga: Antara XAMPP dan MAMP, Pilih Maa?
Masa kritis yang dimaksud sudah jelas pandemi corona. Mungkin, daripada kelamaan nganggur tak berbuat sesuatu, dikeluarkanlah versi baru ini.
Mungkin juga update ini mengikuti “tradisi” pembaruan yang dilakukan Mozilla. Saban bulan, selalu ada saja yang di-update.
Sebelum ini, versi 75 diluncurkan pada 7 April. Sebelumnya lagi, pada 3 April keluar update 74.0.1 perbaikan dari versi 74 yang rilis 10 Maret.
Sementara pada 7 Maret, saat Breedie menerbitkan artikel yang mengulas cara mengatasi firefox yang crash atau lambat, versi yang available masih 73.0.1, rilis pada 18 Februari.
Lebih Aman dari Versi Sebelumnya?
So, apa yang ditawarkan oleh “jin 76” Firefox ini? Apakah versi terbaru ini lebih secure ketimbang sebelumnya?
Soal ini, Firefox menyebutkan versi 76 akan menampilkan peringatan jika ada akun pengguna yang dijebol. Peringatan ini akan tampak pada fitur Lockwise sebagai tempat pengelola username dan password.
Apakah Lockwise menjadi pendekatan inovatif yang dimaksud itu? Sejauh ini saya masih dont know.
Selain keamanan ada fitur Picture-in-Picture atau PiP untuk mengecilkan video yang memungkinkan pengguna leluasa multitasking. Pembaruan-pembaruan lainnya bisa Bree baca di laman ini.
Bagi saya, kedua fitur di atas nggak penting-penting amat. Yang saya inginkan saat ini cuma satu saja wahai “Jin 76”: terbebas dari kutukan crash saat ‘save as image’, seperti yang kerap menimpa pada versi-versi sebelum kamu.
Saat mengunggah gambar juga demikian. Jadinya, Firefox yang hang (boleh dibaca heng) mendadak sangat merepotkan. Saya terpaksa harus mengeluarkan jurus end program atau force quick pada sistem Mac.
Sebetulnya, kalau Firefox sudah sakit-sakitan begitu ada cara mengakalinya. Misalnya, pengguna WordPress yang ingin unggah gambar, jangan klik open file tapi seret saja gambar yang mau diunggah ke dalam dashboard.
Begitu juga saat melampirkan berkas atau attachment file di Gmail, lakukan hal serupa, drag berkas ke kolom lampiran. Saya jamin, proses uploading akan berjalan lancar djaya…
Proses drag file seperti ini tidak akan bikin Firefox crash, karena tidak menampilkan pesan dialog box.
Dialog box itulah yang bermasalah akhir-akhir ini. Bukan saya saja yang mengalaminya. Masalah crash pada browser Firefox sering dialami para user di berbagai belahan dunia.
Kok tau? Saya sudah mencari berbagai solusi di internet karena terlalu sering menghadapi persoalan duniawi macam begini.
Sebelumnya, sudah saya coba tips me-reset Firefox. Hasilnya, sih, bagus tapi cuma bertahan sebentar saja. Saat upload image, hang lagi.
Saya juga sudah menonaktifkan semua add-ons pihak ketiga yang terinstall di Firefox. Lumayan berhasil.
Besoknya, saat hendak menyimpan video lagu Aisyah Istri Rasullullah yang di-cover Annisa Rahman di Youtube, ternyata hang lagi. Ya sudah, saya terima saja nasib ini.
Sebentar, sebentar. Kan, katanya tadi bisa diakali dengan proses melalui drag file?
Iya betul, kalau proses upload file bisa. Tapi, untuk download-save as-video dari Youtube tidak bisa, tetap harus melalui dialog box save as Firefox.
Lagu tersebut akhirnya memang berhasil saya unduh. Caranya? Saya ganti pakai browser Google Chrome.
Wakkkwaaawww…
Baca Juga: Cara Mengatasi Firefox yang Crash atau Lambat Minta Ampun di Windows dan Mac
Nah, di tengah kondisi gajebo tersebut, tiba-tiba masuk Whatsapp dari Pemred Breedie yang mengabarkan Firefox sudah mengeluarkan update terbaru yaitu versi Djarum Super Tujuh Enam.
Beliau berpesan kepada saya sebagai pecinta browser Firefox, jangan lupa sahur nanti menuliskan review soal versi 76 ini.
Mulanya saya ogah karena udah patah arang dan mau permanen move on ke Chrome. Soalnya, Firefox sudah dua kali saya update masih crash juga.
Etapi, coba saya tengok-tengok dululah, ya, soalnya Firefox ini sudah apa kali.
Saya pun mengecek ke bagian about page Firefox yang akhir-akhir ini bikin bete selalu. Ternyata sudah ter-update otomatis ke Firefox 76.
Dan voila, setelah dicoba, save as image dan attach file berjalan mulus, tidak crash landing on you lagi.
Terima kasih “Jin 76”, satu permintaan pertama telah kau kabulkan. Dua permintaan lagi masih boleh, kan?[]
Diperbarui pada ( 23 Maret 2024 )